(Nawa.web.id) - Kita sering sekali mendapatkan keajaiban dari
sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Dan terkadang hal itu tak kita sangka-sangka akan wujud nyatanya. Namun begitulah beliau adalah orang yang jujur dan amanah, yang
mustahil untuk melakukan kedustaan dan khianat.
Salah satu keajaiban sabda beliau shallallahu alaihi wa
sallam adalah kekalahan abadi untuk negara Iran. Mereka tidak akan mungkin bisa
untuk memenangkan peperangan yang mereka pimpin. Hal itu telah diungkap oleh
Muhammad Abdurrahman Al Amiry dalam situs pribadinya alamiry.net pada hari Rabu, November 04, 2015
Mari berpikir..
Iran tidak pernah tercatat dalam buku-buku sejarah
manapun sebagai pemenang dalam sebuah peperangan.
Mengapa ?
Karena nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam tidak
pernah mendoakan kehancuran untuk raja manapun kecuali raja persia. Beliau
bersabda:
اللهم مزق ملكه
“Ya Allah robekkanlah kerajaan persia” (HR. Baihaqi)
Ketika raja persia telah runtuh, maka tidak akan ada raja
persia selanjutnya. Rasulullah bersabda:
إِذَا هَلَكَ كِسْرَى فَلاَ كِسْرَى بَعْدَهُ
“Jika raja Persia telah runtuh, maka tidak akan mungkin
ada kerajaan persia selanjutnya” (HR. Bukhari Muslim)
Lihat, nabi shallallahu alaihi wa sallam telah memberi
kabar untuk kita di jauh-jauh hari bahwasanya tidak akan mungkin ada kemenangan
utuh bagi Iran. Maka sampai saat ini, tidak ada peperangan manapun yang
dipimpin oleh Iran, bahwa mereka akan menang. Tidak akan ada.
- Lantas bagaimana Iran menghancurkan ummat islam?
Iran memiliki cara lain. Mereka tahu, bahwa mereka tidak
akan menang dalam peperangan jika mereka yang memimpin peperangan tersebut,
karena telah ada kabar dari Rasulullah akan hal itu.
Maka mereka memerangi kaum muslimin dari belakang.
Lihat, peperangan di Suriah.. Iran ikut menghancurkan
kaum muslimin dari belakang Nushairiyyah yang dipimpin oleh Bashar Asad.
Lihat, di Libanon.. Iran ikut menghancurkan kaum muslimin
dari belakang Hizbullat yang dipimpin oleh Hasan Nasrullah.
Lihat peperangan di Yaman.. Iran ikut menghancurkan kaum
muslimin dari belakang Hutsiyyah.
- Apa yang ingin dipetik dari penggalan singkat ini?
Saya ingin memberikan sebuah pikiran untuk kaum muslimin,
bahwa:
“Begitu pula dengan Indonesia. Iran berada dibalik
orang-orang tertentu dalam menghancurkan kaum muslimin Indonesia. Mereka memang
belum terlihat oleh sebagian orang, namun orang-orang cerdas akan melihatnya”.
Sehingga kalau kaum muslimin Indonesia ingin mencari
keamanan melalui iran, maka bergembiralah bahwa mereka sudah menyalakan bom
waktu yang akan menghancurkan mereka sendiri.”
0 komentar:
Posting Komentar