Jumat, 11 Desember 2015

Keyakinan dan Penghinaan Syiah Bag1 (Ahlus Sunnah Lebih Hina Dari Anjing)




Orang rafidhah memandang selain mereka dengan pandangan yang hina dina,ini diperjelas oleh penghinaan mereka terhadap selain mereka dengan memberikan sifat dan laqob yang buruk kepada setiap orang yang menyelisihi mazhab atau pandangan mereka.
Sifat yang diberikan orang rafidhah terhadap orang yang menyelisihi mereka banyak sekali yang tak terhitung jumlahnya,dan hampir tidak ditemukan satu bukupun diantara buku-buku mereka yang kosong dari hal tersebut.
Dan dibawah ini adalah beberapa keyakinan sesat dan celaan mereka kepada orang yang menyelisihi mereka ,diantaranya  ialah
1.     Mereka menyakini bahwasanya Allah menciptakan orang yang menyelisihi mereka dari tanah yang tidak sama dengan tanah mereka diciptakan, dan bahwasanya orang yang menyelisihi mereka diciptakan dari kerak neraka.
2.     Mereka meyakini najisnya orang yang menyelisihi mereka .
3.     Mereka menamakan orang yang menyelisihi mereka dengan nama-nama hewan,dan bahkan mereka lebih mengutamakan hewan daripada orang lain.
4.     Mereka menuduh orang yang menyelisihi mereke adalah anak zina .
Adapun sikap yang pertama,yaitu “ keyakinan mereka bahwasanya orang selain mereka diciptakan dari tanah neraka “,keyakinan yang rusak ini banyak tertera dalam nash-nash kitab mereka,bahkan sebagian besar ulama syiah menjadikannya bab tersendiri dalam hal ini,diantara riwayat yang menunjukkan hal tersebut yaitu :
·       apa yang diriwayatkan oleh al-majlisi dalam kitabnya  “ al-bihar ‘nil mufid “ dari ibnu qauliyah dengan sanadnya ke abu ja’far bahwasanya dia berkata : “ sesungguhnya kami dan sekte kami diciptakan dari tanah ‘illiyin sedangkan musuh-musuh kami diciptakan dari kerak neraka dan dari tanah yang hitam pekat “ dan dalam riwayat yang lain “ bahwasanya musuh-musuh mereka diciptakan dari sijjin “ [1]
·       As-Shofar meriwayatkan dari abu ‘abdillah bahwasanya dia berkata : “ sesungguhnya Allah menciptakan kami dari ‘illiyin dan menciptakan orang – orang yang mencintai kami selain dari itu,dan Allah menciptakan musuh-musuh kami dan orang yang mencintai mereka dari sijjin,maka demikianlah setiap orang disandarkan kepada orang yang dicintai “ dan dalam riwayat yang lain “ bahwasanya orang-orang ahlus sunnah diciptakan dari tanah neraka “ .[2]
·       As-Shofar juga meriwayatkan dari abu ‘abdillah bahwasanya dia berkata : “ sesungguhnya Allah menciptakan orang mukmin dari tanah surga,sedangkan ahlus sunnah diciptakan dari tanah neraka “ .[3]
Inilah pandangan rafidhah terhadap selainnya,mereka menganggap orang lain diciptakan dari tanah yang hina yang diciptakan dari nanah atau tanah neraka,dan ketika itu pula rafhidah menganggap mereka diciptakan dari tanah surga, bahkan yang lebih parah lagi mereka menganggap hanya diri mereka saja yang manusia, adapun selainnya mereka anggap bukan manusia.  Dan mereka juga meyakini tempat kembali selain mereka adalah neraka sebagaimana dia ciptakan darinya.
Dari Abi abdillah bahwasanya dia berkata : “ Sesungguhnya Allah menciptakan kami dari cahaya kemuliaanNya,kemudian Dia membentuk penciptaan kami dari tanah yang tersimpan rapi dibawah ‘arasy, kemudian ia menempatkan cahaya tersebut didalamnya,maka jadilah kami makhluk dan manusia yang bercahaya yang tidak seorang mahklukpun diciptakan darinya dan Allah juga menciptakan arwah-arwah pengikut kami dari tanah kami dan menciptakan badan-badan mereka dari tanah yang lebih rendah dari itu yang tidak seorangpun diciptakan darinya kecuali para nabi.demikianlah penciptaan kami dan para pengikut kami, adapun manusia yang lainnya diciptakan untuk neraka dan akan kembali ke neraka “.[4]
Dalam riwayat lain, yang diriwayatkan oleh Al-‘ayasyi dalam tafsirnya dari Abi abdillah dia berkata : “ Sejatinya manusia itu adalah orang Syi’ah, adapun selainnya hanya Allah yang tahu siapa mereka “.[5]
Dua riwayat diatas menunjukkan rafidhah tidak mengnggap selainnya adalah manusia, kemudian bimbang dalam menentukan jenis penciptaan mereka dan mengatakan hanya Allah yang tau siapa mereka??. apabila kita meneliti kitab-kitab rafidhah niscaya kita akan menemukan jawaban dari pertanyaan ini lebih dari satu riwayat diantara riwayat-riwayat mereka. Dalam kesempatan ini, Saya(penulis)  hanya menyebutkan sebatas riwayat yang diyakini oleh orang rafidhah sebagai  asal jenis orang yang menyelisihi mereka,berikut contoh-contoh riwayat tersebut :
·       Dari Abu bashir dia berkata : “ Saya berhaji bersama abu abdillah,tatkala kami sedang thowaf saya katakan kepadanya : “ saya menjadi tebusanmu wahai cucu Rosulullah,semoga Allah mengampuni mahkluk ini,diapun lantas berkata : “ wahai abu bashir sesungguhnya kebanyakan yang kamu lihat adalah kera dan babi,saya katakan : “ perlihatkan mereka kepadaku “ maka diapun membaca jampi-jampi, kemudian dia mengusapkan tangannya ke mataku,maka akupun melihat mereka seperti kera dan babi,yang demikian itu membuatku ketakutan,kemudian diapun mengusapkan tangannya lagi kemataku,maka penglihatankupun kembali sediakala “.[6]
·       Dalam riwayat lain, yang diriwayatkan oleh Al-majlisi dalam kitab Al-Bihar : dari Abu bashir dia berkata : saya katakan kepada imam as-shodiq : “ apa yang membuat kita lebih utama atas orang-orang yang menyelisihi kita? Demi Allah aku melihat salah seorang dari mereka orang yang paling ridho,paling nikmat kehidupannya,paling baik keadaannya dan paling gigih mencari surga, diapun tidak menjawabku sampai kami tiba di abthoh,kami memandangi orang-orang sedang bermunajat kepada Allah, dia berkata : alangkah banyaknya orang yang berteriak dan alangkah sedikitnya orang yang berhaji, demi Allah, Allah tidak akan menerima kecuali darimu dan sektemu (syiah) secara khusus,kemudian diapun mengusap tangannya kewajahku maka akupun melihat kebanyakan orang adalah babi,keledai dan kera kecuali segelintir orang saja “.[7]
·       Dalam riwayat lain, yang diriwayatkan dari pengikut syi’ah dari abu ja’far ,lelaki tersebut berkata kepadanya :” saya hambamu dan dari golonganmu yang lemah lagi buta, jaminkanlah untukku surga,dia berkata : pertama saya akan memberikanmu tanda para imam,saya katakan  : tidakkah engkau mengumpulkannya untukku? Dia berkata : kamu mau?,saya katakan: bagaimana mungkin saya tidak mau? Setelah dia selesai mengusap mataku,maka akupun melihat semua segala apa yang ada dibawah bangsal yang didudukinya,dia berkata : “wahai abu Muhammad inilah penglihatanmu maka lihatlah dengan kedua matamu” “demi Allah saya tidak melihat kecuali anjing,babi dan kera” lalu saya berkata : “makhluk apakah yang dirubah ini?,dia berkata : apa yang kamu lihat ini adalah ahlus sunnah dan seandainya dibuka tirainya untuk manusia seperti penglihatan syi’ah terhadap selainnya,niscara mereka tidak akan melihatnya kecuali dengan bentuk ini.[8]
Inilah pandangan orang Rafidhah terhadap kaum muslimin,dan mereka menganggap setiap orang yang menyelisihi mereka berasal dari anjing,keledai,kera,dan babi. Semoga Allah memuliakan kaum muslimin dari yang demikian itu. Akan tetapi kita katakan kepada mereka  : “ kalian dan nenek moyang kalian dari kalangan yahudi lebih pantas dengan sebutan tersebut,yang mana Allah telah merubah bentuk mereka kebentuk kera dan babi “ . Allah Berfirman : “ Katakanlah ( Muhammad ), apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari ( orang fasik ) disisi Allah? Yaitu,orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, diantara mereka ada yang dijadikan kera dan babi dan orang yang menyembah Thogut. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus “.[9]  Sebagaimana orang yahudi lebih mengutamakan hewan daripada umat-umat yang lainnya,begitu juga orang Rafidhah lebih mengutamakan hewan daripada kaum muslimin.

At-Thusi meriwayatkan dari Muhammad bin Al-Hanafiyah bahwasanya  dia berkata, bapaknya berkata : “ tidaklah Allah menciptakan sesuatu yang lebih buruk daripada anjing dan Ahlus sunnah lebih buruk dari itu “.[10]
Al-Barqy dan As-Shuduq juga meriwayatkan dari Abu Abdillah bahwasanya dia berkata : “ Sesungguhnya Nuh ‘aihis salam membawa anjing dan babi ke dalam perahu dan tidak membawa anak zina,sedangkan Ahlus sunnah lebih buruk dari anak zina “.[11]

Begitulah kebencian mereka terhadap Ahlus sunnah sebatas penelitianku terhadap buku-buku mereka,tentunya saya tidak berlebihan menyebutkan sikap Rafidhah terhadap Ahlus sunnah sebagaimana tidak berlebihannya saya menyebutkan sikap orang yahudi terhadap kaum muslimin,karena saya mengetahui apapun yang mereka katakan dan gemborkan seakan-akan aku merasa tidak ada kata-kata buruk yang lebih mengobati dada mereka daripada kebencian dan kedengkian terhadap Ahlus sunnah. Sungguh sangat mengherankan orang yang ragu terhadap kebenaran penyandaran sikap ini kepada mereka padahal Allah berfirman : “ Pasti kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang yahudi dan orang-orang musyrik “.[12]

Adapun keyakinan mereka tentang na’jisnya orang-orang yang menyelisihi mereka ditunjukkan oleh beberapa riwayat sebagai berikut :
·       Al-Qulaini meriwayatkan dari Abu Abdillah : “ Bahwasanya dia membenci sisa-sisa anak zina,yahudi,nasrani,musyrik,dan segala apa yang menyelisihi islam dan yang lebih buruk dari itu menurut dia adalah sisanya Ahlus sunnah “.[13]
·       Dalam riwayat yang lain Al-Qulaini juga meriwayatkan dari Abu Abdillah berkata : “ Jangan kalian mandi dari sumur yang terkumpul didalamnya sisa air mandi karena didalamnya terdapat sisa mandi anak zina yang tidak akan pernah suci sampai tujuh keturunan dan yang lebih buruk dari itu ialah sisa air mandi Ahlus sunnah. Sesungguhnya Allah tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih buruk dari anjing sedangkan Ahlus sunnah lebih rendah bagi Allah daripada anjing “.[14]
Dua riwayat ini, menunjukkan keyakinan mereka tentang na’jisnya sisa-sisa setiap orang yang menyelisihi mereka, itu dikarenakan na’jisnya mereka. dan tidak akan pernah suci sampai tujuh keturunan sebagaimana yang mereka sebutkan pada riwayat yang kedua dan mereka menganggap Ahlus sunnah lebih buruk dari itu.
Menurut mereka kena’jisan orang-orang yang menyelisihi mereka tidak berpindah dengan sisa saja,bahkan dengan berjabat tangan dan menyentuhnya sebagaimana yang ditunjukkan oleh riwayat  ini yaitu dalam kitab Al-Kafi : dari Khalid al-Kulanisi mengatakan: saya katakan kepada Abu Abdillah : “ saya berjumpa dengan orang kafir zimmi kemudian ia lantas menjabat tanganku, dia menjawab : “ gosoklah ia ketanah dan ketembok, aku katakan : “ bagaimana dengan Ahlus sunnah?,dia menjawab : “ dengan mencucinya “. [15]
Riwayat-riwayat ini menunjukkan keyakinan orang Rafidhah tentang na’jis setiap orang yang menyelisihi mereka dan najisnya akan berpindah secara langsung dengan menggunakan sisa mereka, bahkan dengan menyentuh dan menjabat tangannya. Dan mereka menyimpulkan Ahlus sunnah lebih na’jis daripada orang yahudi, nasrani dan musyrik sebagaimana yang mereka sebutkan dalam riwayat ini. Kemudian dalam riwayat yang ketiga mereka meyakini tidak cukup menghilangkan najis selain mereka dengan menghilangkan na’jisnya semata,akan tetapi menghilangkan najis orang kafir zimmi ketika berjabat tangan dengan menggosoknya ketanah sedangkan Ahlus sunnah mereka mewajibkan mencucinya. Sungguh telah ada nash dari kalangan pembesar ulama mereka tentang na’jisnya Ahlus sunnah,bahkan Ni’matullah Al-jazairi salah seorang pembesar ulama mereka yang hidup pada abad kesebelas menyebutkan tentang kesepakatan mereka terhadap najisnya Ahlus sunnah dan kafirnya mereka,dia berkata : “ adapun Ahlus sunnsh dan orang-orang yang mengikuti mereka adalah na’jis dan mereka lebih buruk dari orang yahudi, nasrani dan majusi dan mereka kafir najis menurut ijma’ ulama imamiyah “[16].,begitu juga ulama mereka yang kontemporer meyakini keyakinan ini sebagaimana yang mereka suarakan dalam kita-kitab mereka. Imam mereka Al-Halik Ayatullah Al-Khumaini mengatakan : “ adapun Ahlus sunnah dan khawarij semoga Allah melaknat mereka- najis tanpa diragukan, itu disebabkan penginkaran mereka merembet kepada pengingkaran risalah “.




[1] Bihaarul Anwar 8 \25
[2]  Bashooirud Darojat ,hal 36, dan Almajlisi meriwayatkannya dalam Bihaar Anwar 11\25
[3]  Bashooirud Darojat ,hal 36, dan Almajlisi meriwayatkannya dalam Bihaar Anwar 9\25
[4]  As-Shofar : Bashoirud Darojat hal 40
[5]  Tafsir Al-‘Iyasyi 2\264
[6]  Bashooirud Darojat ,hal 290
[7]  Bihaarul Anwar 27\30
[8]  Bihaarul Anwar 27\30
[9]  Al-Maidah : 60
[10]  Amali At-Thusi hal 279 dan Bihaar Anwar 27\221
[11]  Al-Barqi : Al-Mahasin hal 185 dan As-Shoduq : Tsawabul A’mal Wa “Iqoobul A’mal hal 251. Dan riwayat ini juga disebutkan oleh Al-Majlisi dalam Bihaar Anwar 27\236
[12]  Al-Maidah : 82
[13]  Alfuru’ minal Kaafi 3\11
[14] Alfuru’ minal Kaafi 3\14
[15]  Al-usul minal Kaafi 2 \ 650
[16]  Al-Anwar An-Ni’maniyah 2 \306

Kamis, 03 Desember 2015

Bukti Kalau Syiah Itu Hobi Membunuh Orang Islam

(Nawa.web.id)- Syiah merupakan salah satu aliran yang mengaku Islam tapi hobinya membunuh orang Islam, itu disebabkan karena ulama merekalah yang mengajarkan untuk berbuat demikian sebagaimana yang telah diajarkan dan dipaparkan dalam kitab – kitab mereka.
Syiah ketika mumbunuh Ahlusunnah mereka yakin bahwa mereka akan dapat pahala bahkan akan mendapatkan surga, maka tak heran jika Syiah membunuh membabibuta saudara – saudara kita yang ada di Irak, palestina, Suria dll.

Tak Cuma di Timur Tengah mereka berbuat ulah, bahkan Syiah sudah berani membunuh Ahlusunnah di Indonesia yang nanti kita akan memaparkan berita – beritanya yang akurat Insya Allah. Sebelum kami membahas alat bukti bahwa syiah itu pembunuh maka kami akan memaparkan beberapa ajaran mereka yang ada dalam kitab mereka

AJARAN MEMBUNUH DALAM KITAB MEREKA
Betapa mudahnya orang syiah membunuh kaum muslimin, betapa murahnya harga darah dimata mereka, padahal kita diajarkan oleh Rasulullah untuk tidak membunuh orang kafir sekalipun,  kecuali dalam keadaan perang itupun Islam melarang untuk membunuh anak kecil, wanita, orang tua yang tidak ikut perang sekalipun mereka kafir.

Telah diriwayatkan dari syaikh mereka yang bernama Muhammad bin Ali bin Babawaiyayang dijuluki oleh mereka sebagi orang yang jujur dan merupakan petinggi ulama hadits dalam kitabnya ‘Ilal as-Syaroi’ dari Daun bin Farqod mengatakan :


"قلت لأبي عبد الله: ما تقول في قتل الناصب؟ قال: حلال الدم ولكني أتقى عليك فإن قدرت أن تقلب عليه حائطاً أو تغرقه في ماء لكيلا يشهد به عليك فافعل

Saya mengatakan kepada Abi Abdillah : “apa menurutmu dalam perihal membunuh Naasib (Ahlusunnah)  dia mengatakan : “Halal darahnya akan tetapi saya takut kepadamu (ketahuan),  jika engkau mampu untuk membenturkannya ditembok, atau menenggelamkannya didalam air agar tidak disaksikan atasmu (tidak ada alat bukti pembunuhan ) maka lakukanlah. (‘Ilal as-Syaroi’ : 601)

Saya mengatakan : betapa kejamnya syiah terhadap orang Islam sendiri yang bukan dari aliran mereka silahkan anda menilai sendiri melalui riwayat dalam kitab mereka
Telah disebutka riwayat dari syaikh mereka al-Hur al-‘Amili dalam kitab (wasail Syiah 18/463) dan sayyid Ni’matulllah al-Jazairiy dalam kitab (al-Anwar an-Nu’maniyah 2/307) dia mengatakan “bolehnya membunuh mereka - Ahlu Sunnah- dan bolehnya mengambil harta mereka.

Saya mengatakan : semua perkataan ulama mereka telah mereka praktekkan dalam membunuh Ahlu Sunnah di Suria, Iraq, Palestina dan lain – lain.



PEMBUNUHAN SYIAH YANG DILAKUKAN DI TIMUR TENGAH

1. Pembunuhan terhadap Jama'ah Haji di Makkah

Pada tahun 1987, Syiah Iran menyerang Ka’bah di Makkah. Mereka pergi ke sana untuk menaklukkan Ka’bah dan menjatugkannya. Tetapi karena kasih karunia dari Allah dan doa semua jamaah Haji Muslim yang mulia, Pasukan Keamanan Saudi Arabia berhasil mengusir mereka pergi. Sekitar 405 orang tewas saat keluar dari Masjidil Haram dari mereka  dan 50 orang jamaah haji lain dari seluruh dunia.
Faiz Syakir, salah seorang juru bicara Syi’ah Hizbullah Libanon, berbicara secara langsung dalam sebuah program wawancara di OTV. “Hizbullah tidak akan dapat dimusnahkan. Hizbullah pasukan terkuat di kalangan negara-negara Arab. Lebih kuat daripada seluruh peradaban di dunia dari segi ekonomi, kekuatan militer dan sosial,” ujar Syakir, Agustus 2013.
Pernyataan Syakir ini sehubungan dengan adanya ancaman Bandar bin Sultan—putera mahkota Raja Qatar yang akan menyerang Basyar al-Assad. “Apa lagi yang kalian pikirkan? Kami tidak takut pada ancaman itu? Bahkan kami tidak takut pada Saudi, sekalipun dengan seluruh kekuatannya, dari raja hingga rakyat mereka yang terakhir. Mereka pikir, mereka siapa?”
“Jika mereka membom Gunung Qasiun di Damaskus, pusat kekuatan militer Basyar, maka kami akan menyerang Mekah di depan kepala mereka sendiri!”
Wartawan yang hadir di situ sontak melontarkan pertanyaan, “Mekkah? Bukankah itu tempat suci bagi mereka?”
“Biarkan saya berbicara. Saya tidak peduli lagi semuanya. Ini fakta. Kami akan memusnahkan Mekkah dan Madinah, juga Jeddah dan Riyadh, dengan semua yang ada di dalamnya, yang tinggal dalam kota-kota ini. Ini fakta dan strategi kami. Keberadaan kami lebih penting dari ‘batu-batu’ dan ‘bukit-bukit’ mereka.”
Wartawan yang masih dalam keadaan terkejut, kembali bertanya, “Siapa yang akan memusnahkan Mekkah? Iran? Suriah? Hizbullah? Tempat itu adalah tempat suci bagi mereka…”
“Saya tidak akan mengatakannya. Tapi jika mereka mengancam kami, kami tahu bagaimana membalas ancaman itu,” pungkasnya. linknya silahkan lihat Disini
2. Syiah Membunuh Masyarakat Iraq
Beberapa kelompok milisi Syiah telah menculik dan membunuh sejumlah warga Sunni dalam beberapa bulan terakhir, sebut laporan lembaga Amnesty International. 
Laporan yang didasari oleh serangkaian wawancara di Irak dalam kurun Agustus-September itu menyebutkan rentetan kekerasan sektarian telah berlangsung di Kota Baghdad, Samarra, dan Kirkuk.
Di Samarra, kota di sebelah utara Baghdad, lebih dari 170 pria Sunni diculik sejak Juni lalu. 
Dari jumlah tersebut, sedikitnya 30 orang diculik dari atau dekat rumah mereka pada 6 Juni. Setelah itu, mereka ditembak dan jasad mereka dibuang dekat lokasi eksekusi. 
“Pembunuhan itu amat mungkin merupakan aksi balas dendam atas penyerbuan singkat milisi-milisi Negara Islam pada hari sebelumnya,” sebut laporan itu.
Amnesty mengatakan kelompok-kelompok milisi Syiah yang terlibat, antara lain Asa'ib Ahl al-Haq, Brigade Badr, Tentara Mahdi, dan Kata'ib Hizbullah.
Kelompok-kelompok itu, kata Amnesty, disokong dan dipersenjatai pemerintah Irak. 
Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, mengakui tindakan berlebihan aparat keamanan dan berikrar untuk menjadi pemimpin bagi semua warga Irak.
Dia belum berkomentar secara langsung mengenai tuduhan-tuduhan yang disebutkan dalam laporan Amnesty International. 
Namun, dia pernah menyebutkan bahwa Irak sedang menghadapi peperangan dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS. atau lebih lengkapnya silahkan lihat Disini

3. Bassar Assad membunuh warga sipilnya dengan menggunakan senjata kimia 
Bassar Assad yang merupakan presiden Suriah bermazhab Syiah Nusairiyah membunuh rakyat sipilnya dengan menggunakan kimia yang mematikan, ini beritanya :

Dunia terbangun pada hari Rabu, 21 Agustus 2013 ,  gambar mengerikan ribuan orang rakyat Suriah diletakkan di lantai akibat serangan senjata kimia gas Sarin pasukan Assad telah membunuh 1.300 orang dalam serangan senjata kimia terburuk di dunia dalam beberapa dekade terakhir. 
Serangan-serangan itu dilaporkan pada wilayah yang dikuasai para pejuang Suriah di  Damaskus timur. 
Aktivis mengatakan serangan  roket tentara Assad dengan bahan kimia menghantam  pinggiran Damaskus Ain Tarma, Zamalka dan Jobar  fajar.
Menurut aktivis di Suriah Dewan Revolusi Command, pesawat tempur rezim terbang di atas daerah itu setelah pemboman. 
“Serangan itu terjadi sekitar pukul 03:00 (08:00 WIB). Sebagian besar dari mereka yang tewas masih tidur  di rumah mereka,” Khaled Omar dari oposisi Dewan Lokal di Ain Tarma mengatakan. 
Kelompok aktivis juga menuduh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Assad menggunakan bahan kimia. 
Kelompok pengawas oposisi, mengutip angka dikompilasi dari klinik medis di pinggiran kota Damaskus, menyatakan 90 persen dari mereka dibunuh oleh gas, sisanya dengan bom dan senjata konvensional. 
“Banyak korban adalah perempuan dan anak-anak. jasad mereka sudah  dingin dan terdapat busa di mulut mereka, “kata seorang perawat di Douma Darurat fasilitas Collection, Bayan Baker, Reuters. 
“Para dokter mengatakan ini adalah gejala khas dari korban gas saraf,” kata perawat itu. 
Paparan gas sarin menyebabkan kelopak mata menyusut  dan mulut berbusa.
Jika penyebab kematian dan skala pembunuhan senjata kimia ini dikonfirmasi, itu akan menjadi penggunaan senjata kimia terburuk  sejak pemimpin Irak Saddam Hussein melakukan serangan gas beracun terhadap ribuan suku Kurdi di kota Halabja pada tahun 1988. (OI.Net/KH)eramuslim.com



SYIAH MEMBUNUH ORANG INDONESIA
Bukan hanya di Timur Tengah saja mereka melakukan pembunuhan, akan tetapi dinegeri kita juga mereka telah membunuh, berikut beritanya:


Sindonews.com - Bentrokan berdarah terjadi di wilayah Puger Kulon, Jember, Jawa Timur, antara dua kubu massa yang menewaskan satu orang, Rabu (11/9/2013) siang. Sebuah pondok pesantren, beberapa rumah warga dan puluhan unit sepeda motor rusak berat atau dibakar massa. 

Satu korban tewas tersebut adalah Eko Mardi (27), warga Puger Kulon, Jember, Jatim. Menurut Ketua PCNU Kencong, Kabupaten Jember KH Hasyim Wafir, Eko Mardi merupakan salah satu anggota dari Kelompok pengajian Nurul Mustofa yang dipimpin oleh Ustaz Fauzi (Sunni). Ia diduga tewas karena dikeroyok oleh massa dari kelompok Pimpinan Ustaz Ali (Syiah) 

"Ada korban tewas bernama Eko Mardi. Dia tewas karena dikeroyok massa yang diduga dari kalangan Ustaz Ali," kata Hasyim, Rabu (11/9/2013) malam. 

Hasyim juga belum mengetahui secara pasti berapa jumlah korban akibat bentrokkan terbuka itu. Ia menjelaskan, pemicu bentrok ini karena Ponpes Riyadhus Sholihin pimpinan ustaz Ali mengadakan karnaval untuk untuk memperingati HUT RI. 

Ustaz Ali memang sudah lama terindikasi sebagai penganut paham Islam Syiah. Bahkan, sebelum kejadian telah terjadi kerusuhan sekitar bulan Mei lalu. 

Sehingga, sejumlah Muspika dan Muspida Kabupaten Jember, Organisasi Masyarakat (Ormas) setempat, bersama Ustaz Ali menggelar kesepakatan agar tidak terjadi kerusuhan lagi. 

Kesepakatan itu, adalah tidak boleh ada kegiatan pengerahan massa di luar ponpes Riyadhus Sholihin. Pertimbangan kesepakatan itu adalah demi keamanan Puger. 

"Rupanya kesepakatan itu diingkari oleh Ustaz Ali dengan menggelar kegiatan di luar ponpes. Padahal jika kegiatan itu digelar di dalam ponpes tidak ada masalah," jelasnya. 

Kondisi terkini, di kawasam Puger Kulon masih mencekam. Namun, pihak kepolisian telah melakukan mediasi dengan kelompok massa yang berseteru  
 Sebenarnya masih banyak alat bukti yang membuktikan bahwa syiah itu pembunuh dan haus dara , bahkan anda bisa melihat kekejaman mereka melaui youtube.

Kesimpulannya : jika anda masih belum terbangun untuk memberantas Syiah dan menghalangi usaha orang – orang untuk memberangus syiah maka sama saja anda membiarkan keluarga anda untuk dibunuh.

Rabu, 11 November 2015

Kekalahan Mutlak Bagi Iran Atas Doa Nabi Muhammad


(Nawa.web.id) - Kita sering sekali mendapatkan keajaiban dari sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Dan terkadang hal itu tak kita sangka-sangka akan wujud nyatanya. Namun begitulah beliau adalah orang yang jujur dan amanah, yang mustahil untuk melakukan kedustaan dan khianat.

Salah satu keajaiban sabda beliau shallallahu alaihi wa sallam adalah kekalahan abadi untuk negara Iran. Mereka tidak akan mungkin bisa untuk memenangkan peperangan yang mereka pimpin. Hal itu telah diungkap oleh Muhammad Abdurrahman Al Amiry dalam situs pribadinya alamiry.net pada hari  Rabu, November 04, 2015

Mari berpikir..

Iran tidak pernah tercatat dalam buku-buku sejarah manapun sebagai pemenang dalam sebuah peperangan.

Mengapa ?